7 research outputs found

    Designing User Experience Design of the Healthy Diet Mobile Application Using the Fives Planes Framework

    Get PDF
    Abstract. Obesity and overweight are becoming increasingly common conditions. On the other hand, the rapid development of technology shows by the increasing number of smartphone users. M-health application can be a solution to the burden of existing health problems. In line with that, the research focused on the quality improvement of user experience in m-Health, especially diet-related apps widely conducted. This study aims to design user experience in a diet-support mobile application called Health-Key using the five planes framework by evaluating usability aspects using the User Acceptance Test. The result of this study is prototype design. Evaluation shows that the designed prototype has good interface, practicality, and efficiency indicator, and 76.9% of respondents stated that the application is feasible, appropriate, useful, and it potentially developed in further iteration with improvements according to the respondents' suggestions.Keywords: m-health, healthy diet, user experience, five planes framework, user acceptance test. Abstrak. Designing User Experience Design of The Healthy Diet Mobile Application Using The Fives Planes Framework. Obesitas dan kelebihan berat badan menjadi kondisi gangguan kesehatan yang umum dialami. Di sisi lain, perkembangan teknologi yang kian pesat ditunjukkan dengan semakin banyaknya pengguna smartphone. Aplikasi M-Health (Mobile Health) dapat menjadi solusi dari beban permasalahan kesehatan yang ada. Sejalan dengan itu, penelitian yang berfokus pada peningkatan kualitas pengalaman pengguna M-Health, khususnya aplikasi pendukung diet, banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang desain pengalaman pengguna dalam aplikasi mobile yang mendukung pola diet sehat bernama Health-Key menggunakan The Fine Planes Framework serta mengkombinasikannya denga mengevaluasi aspek kegunaan dengan User Acceptance Test. Hasil dari penelitian ini adalah desain prototipe. Evaluasi menunjukkan bahwa prototipe yang dirancang memiliki indikator antarmuka, kepraktisan, dan efisiensi yang baik, serta 76,9% responden menyatakan bahwa aplikasi layak, tepat-guna, bermanfaat, dan berpotensi dikembangkan dalam iterasi perancangan lebih lanjut dengan perbaikan sesuai saran responden.Kata Kunci: m-health, healthy diet, user experience, five planes framework, user acceptance test

    PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN INTRAOKULER DENGAN TONOMETRI SCHIOTZ DAN APPLANASI GOLDMANN PADA PASIEN GLAUKOMA

    Get PDF
    Latar Belakang: Pengukuran tekanan intraokuler (TIO) yang akurat dengan teknik yang tepat sangat penting dalam diagnosis dan penanganan glaukoma. Pemeriksaan dengan applanasi Goldmann telah diterima sebagai alat terbaik untuk memperkirakan tekanan intraokular dalam praktik klinik. Kekurangan dari applanasi Goldmann adalah kurang portable bagi klinisi dan perlu keterampilan yang baik untuk penggunannya. Tonometer Schiotz memiliki kelebihan mudah dibawa dan ketersediaanya banyak di Indonesia. Tujuan: Mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan tekanan intraokuler dengan applanasi Goldmann dan tonometer Schiotz pada pasien glaukoma. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah 32 mata dari 20 pasien glaukoma dengan TIO <21mmHg di RSUP Dr. Kariadi Semarang pada bulan Oktober 2018. Pengukuran intraokuler dilakukan sebanyak satu kali menggunakan applanasi Goldmann dan tiga kali dengan tonometer Schiotz pada tiap sampel. Analisis data yang digunakan adalah uji paied t test. Terdapat perbedaan yang signifikan apabila p<0,005. Hasil: Berdasarkan pemeriksaan dari 32 mata didapatkan rerata tekanan intraokuler dengan applanasi Goldmann dan tonometer Schiotz sebesar 16,06 ± 2,76 mmHg dan 16,16 ± 2,81 mmHg. Hasil uji analisis t-test tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p=0,889) pada hasil pemeriksaan tekanan intraokuler dengan applanasi Goldmann dan Tonometer Schiotz. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan hasil pemeriksaan tekanan intraokuler dengan applanasi Goldmann dan Tonometer Schiotz pada pasien glaukoma. Kata Kunci: Tekanan Intraokuler (TIO), Tonometri Schiotz, Applanasi Goldmann

    Eugenol Potential in Cloves as an Analgesic: Literature Review

    Get PDF
    Clove (Cloves) is a species of the genus Syzygium, family Myrtacea with the Latin name Syzygium Aromaticum L. or Eugenia Caryophyllata, which is usually used as a spice in cooking and traditional medicine. Because it contains many secondary metabolites, cloves are also used as herbal medicine, namely as a drug to relieve toothache and muscle pain, as well as treat digestive disorders, inhibit blood clotting and lower blood sugar. The review group conducted a study search from several online data centers, namely: Pubmed and Google scholar to obtain studies on the potential of eugenol in cloves as an analgesic. Studies that meet the criteria for writing this article are: (1) studies on the pharmacological potency of eugenol; (2) study research design is a type of original research and experimental; (3) the research subjects in the studies used were in vitro and/or in vivo; (4) The outcome reviewed is the role of eugenol as an analgesic. The author also excludes studies that have one or more predetermined criteria, namely: (1) studies conducted and/or published before 2012; (2) studies on humans as research subjects; (3) the full text of the study is not available. Based on the search method above, five articles were selected

    Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Muara Lembu Melalui Pembagian dan Penanaman Bibit Tanaman Murbei

    Get PDF
    Pemberdayaan Masyarakat dilakukan untuk mengembangkan kemandirian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan keterampilan dan kemampuan masyarakat dalam mengelola sumber daya yang ada dikawasan Kelurahan. Tujuan pemberdayaan masyarakat melalui pembagian bibit ini adalah untuk mengembangkan sumber daya dan meningkatkan taraf hidup masyarakat masyarakat setempat agar lebih baik lagi. &nbsp;Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian yang dilakukan meliputi dua tahapan yaitu persiapan dan pelaksanaan. Kegiatan persiapan meliputi observasi lapangan mengenai lokasi dan kebutuhan sarana dan prasarana. Kegiatan pelaksanaan yaitu dengan sosialisasi, pembagian dan penanaman bibit tanaman. Kemudian kegiatan diakhiri dengan evaluasi yang dilakukaan setelah selesainya kegiatan untuk memastikan keberlanjutan kegiatan. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya pembagian bibit kepada warga dan penanaman bibit murbei dibeberapa titik lokasi penting di Kelurahan Muara Lembu. Selain itu, masyarakat dapat mengetahui manfaat dan kandungan nutrisi dari tanaman Murbei yang dapat menjadi obat untuk menyehatkan tubuh serta dapat diolah menjadi cemilan

    The Dynamics of Quarter Life Crisis and Coping Strategies for Final Year Undergraduate Students: The Dynamics of Quarter Life Crisis and Coping Strategies for Final Year Undergraduate Students

    No full text
    Quarter-life crisis is a crisis that occurs in individuals aged 20 years and over. In this phase it becomes a difficult phase because of a significant change, previously the individual focused on spending school years but after that he was forced to take responsibility for himself. The purpose of this study is to see the dynamics of the quarter life crisis and coping strategies carried out by individuals who are carrying out lectures at IPB University. The purpose of this study is to look at the dynamics of quarter-life crises and coping strategies by individuals who are currently running lectures at the final year undergraduate. The respondents in the study were 11 final year undergraduate students who were carrying out lectures at the final level. Data were collected using semi-structured interviews and focus group discussions (FGD). The results showed that each individual experienced a different quarter-life crisis, with the most of problems faced are anxiety about the future. Each individual has a different coping strategy in dealing with the crisis they are experienced. The differences comes because of differences in responding problem, parenting style and personality
    corecore